Beberapa Otomatisasi data yang mungkin kalian kenal, ..
1. Barcode
Sejarah:
Pada tahun 1948 Bernard Silver , seorang mahasiswa pascasarjana di Drexel Institute of Technology di Philadelphia, ketika itu presiden amerika meminta untuk penelitian sistem untuk membaca otomatisasi produk selama chekout,sistem kerja mereka pertama kali digunakan ultraviolet tinta, tapi ini terbukti cukup pudar dan mahal, Woodland kiri Drexel, pindah ke apartemen ayahnya di Florida, dan terus bekerja pada sistem. inspirasi berikutnya berasal dari kode Morse , dan ia membentuk barcode pertamanya dari pasir di pantai,Pada 20 Oktober 1949 Woodland dan Silver mengajukan aplikasi paten untuk "Klasifikasi Aparatur dan Metode"
Pada tahun 1952 Philco membeli hak paten mereka, dan kemudian menjualnya ke RCA tahun yang sama. Pada tahun 1963 Silver tewas dalam tabrakan lalu lintas .
kegunaan :
barcode biasa digunakan di supermarket karena bersifat efektif dan egronomis,..
cara kerjanya:
Pada konsep digital, hanya ada dua sinyal data yang dikenal dan bersifat boolean, yaitu 0 atau 1. Ada arus listrik atau tidak ada (dengan besaran tegangan tertentu, misalnya 5 Volt dan 0 Volt). Barcode menerapkannya pada batang-batang baris kodenya yang terdiri dari warna hitam dan putih. Warna hitam mewakili bilangan 0 dan warna putih mewakili bilangan 1. Mengapa demikian? Karena warna hitam akan menyerap cahaya yang dipancarkan oleh alat pembaca barcode, sedangkan warna putih akan memantulkan balik cahaya tersebut.
masing-masing batang pada barcode memiliki ketebalan yang berbeda. Ketebalan inilah yang akan diterjemahkan pada suatu nilai. Mengapa demikian? Karena ketebalan batang barcode menentukan waktu lintasan bagi titik sinar pembaca yang dipancarkan oleh alat pembaca.
Dan barcode reader adalah alat pembaca barcode
Pada tahun 1948 Bernard Silver , seorang mahasiswa pascasarjana di Drexel Institute of Technology di Philadelphia, ketika itu presiden amerika meminta untuk penelitian sistem untuk membaca otomatisasi produk selama chekout,sistem kerja mereka pertama kali digunakan ultraviolet tinta, tapi ini terbukti cukup pudar dan mahal, Woodland kiri Drexel, pindah ke apartemen ayahnya di Florida, dan terus bekerja pada sistem. inspirasi berikutnya berasal dari kode Morse , dan ia membentuk barcode pertamanya dari pasir di pantai,Pada 20 Oktober 1949 Woodland dan Silver mengajukan aplikasi paten untuk "Klasifikasi Aparatur dan Metode"
Pada tahun 1952 Philco membeli hak paten mereka, dan kemudian menjualnya ke RCA tahun yang sama. Pada tahun 1963 Silver tewas dalam tabrakan lalu lintas .
kegunaan :
barcode biasa digunakan di supermarket karena bersifat efektif dan egronomis,..
cara kerjanya:
Pada konsep digital, hanya ada dua sinyal data yang dikenal dan bersifat boolean, yaitu 0 atau 1. Ada arus listrik atau tidak ada (dengan besaran tegangan tertentu, misalnya 5 Volt dan 0 Volt). Barcode menerapkannya pada batang-batang baris kodenya yang terdiri dari warna hitam dan putih. Warna hitam mewakili bilangan 0 dan warna putih mewakili bilangan 1. Mengapa demikian? Karena warna hitam akan menyerap cahaya yang dipancarkan oleh alat pembaca barcode, sedangkan warna putih akan memantulkan balik cahaya tersebut.
masing-masing batang pada barcode memiliki ketebalan yang berbeda. Ketebalan inilah yang akan diterjemahkan pada suatu nilai. Mengapa demikian? Karena ketebalan batang barcode menentukan waktu lintasan bagi titik sinar pembaca yang dipancarkan oleh alat pembaca.
Dan barcode reader adalah alat pembaca barcode
2. Magnetic Card
Magnetic card terdiri dari dari jenis menurut coercivity - nya yaitu High Coercivity atau Hico dan Low Coercivity atau Loco.
High Coercivity atau Hico:
biasa digunakan untuk kartu kredit, kartu ATM, kartu perpustakaan, access control dan absen.
High Coercivity atau Hico:
biasa digunakan untuk kartu kredit, kartu ATM, kartu perpustakaan, access control dan absen.
berwarna hitam dan di encode dengan medan magnet yang kuat yaitu 2750 Oersted. Hal ini membuat kartu HiCo lebih tahan lama dikarenakan data pada stripe sulit untuk dihapus ketika berada diluar medan magnet.Sedangkan
Hico dan Low Coercivity atau Loco:
biasa digunakan untuk kartu kunci kamar hotel, kartu parkir, tiket masuk tempat rekreasi, dsb.
Hico dan Low Coercivity atau Loco:
biasa digunakan untuk kartu kunci kamar hotel, kartu parkir, tiket masuk tempat rekreasi, dsb.
sangat cocok untuk penggunaan jangka pendek. Warna magnetic stripe-nya kebanyakan coklat dan di encode pada medan magnet yang rendah yaitu 300 Oersted.
3. Smart Card
SEjarah
Pembuat pertama kali teknologi awal smart card adalah orang Jepang bernama Kunitaka Arimura pada tahun 1970. pembuatannya harus dengan lisensi Arimura. Pada tahun 1974-1976.Moreno di Perancis membuat hak paten beberapa aspek fungsional smart card dan menjual lisensinya ke perusahaan bernama Bull dan perusahaan lain. Lalu Bull mengembangkan aspek microprocessor di smart card dan memegang lisensi teknologi yang berhubungan dengan microprocessor smart card. Sementara itu, Innovatron, perusahaan milik Moreno, berusaha menempuh jalur hukum dan kebijakan agresif untuk melisensikan smart card di dunia sehingga membatasi jumlah perusahaan yang mengembangkan teknologi ini. Tetapi hak paten paling penting tentang smart card telah kadaluarsa di tahun 1996.
Sesuai dengan opini Moreno, aspek paling penting smart card adalah fungsi kontrol akses ke informasi yang terkandung dalam smart card dengan teknik password atau fungsi internal lainnya untuk menjaga keamanan informasi. Fungsi ini akan membuat chip logic makin sulit tapi akan menyederhanakan kerja sistem lain yang berhubungan terkait dengan enkripsi dan manajemen kunci
Smart card atau sering juga disebut ICC (Integrated Circuit Card) adalah kartu plastik yang berukuran sama dengan kartu kredit yang di dalamnya terdapat chip silikon yang disebut microcontroller. Chip merupakan rangkaian terintegrasi integrated circuit) yang terdiri dari prosesor dan memori. Chip, seperti layaknya CPU (Central Processing Unit) di komputer, bertugas melaksanakan perintah dan menyediakan power ke smart card. Smart card merupakan sebuah mini komputer. Unit-unit pada Smart card tersusun atas input dan ouput, CPU (Central Proccessing Unit), ROM, dan RAM yang merupakan syarat minimum suatu komputer.
SEjarah
Pembuat pertama kali teknologi awal smart card adalah orang Jepang bernama Kunitaka Arimura pada tahun 1970. pembuatannya harus dengan lisensi Arimura. Pada tahun 1974-1976.Moreno di Perancis membuat hak paten beberapa aspek fungsional smart card dan menjual lisensinya ke perusahaan bernama Bull dan perusahaan lain. Lalu Bull mengembangkan aspek microprocessor di smart card dan memegang lisensi teknologi yang berhubungan dengan microprocessor smart card. Sementara itu, Innovatron, perusahaan milik Moreno, berusaha menempuh jalur hukum dan kebijakan agresif untuk melisensikan smart card di dunia sehingga membatasi jumlah perusahaan yang mengembangkan teknologi ini. Tetapi hak paten paling penting tentang smart card telah kadaluarsa di tahun 1996.
Sesuai dengan opini Moreno, aspek paling penting smart card adalah fungsi kontrol akses ke informasi yang terkandung dalam smart card dengan teknik password atau fungsi internal lainnya untuk menjaga keamanan informasi. Fungsi ini akan membuat chip logic makin sulit tapi akan menyederhanakan kerja sistem lain yang berhubungan terkait dengan enkripsi dan manajemen kunci
Smart card atau sering juga disebut ICC (Integrated Circuit Card) adalah kartu plastik yang berukuran sama dengan kartu kredit yang di dalamnya terdapat chip silikon yang disebut microcontroller. Chip merupakan rangkaian terintegrasi integrated circuit) yang terdiri dari prosesor dan memori. Chip, seperti layaknya CPU (Central Processing Unit) di komputer, bertugas melaksanakan perintah dan menyediakan power ke smart card. Smart card merupakan sebuah mini komputer. Unit-unit pada Smart card tersusun atas input dan ouput, CPU (Central Proccessing Unit), ROM, dan RAM yang merupakan syarat minimum suatu komputer.
KEgunaan Dari SMard Card sendiri
Pada dasarnya smart card dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan, beberapa hal tersebut diantaranya :
1) Public telephony—prepaid phone memory card menggunakan contact technology
2) Mobile telephony—mobile phone terminal yang menampilkan identitas subscriber dan directory service
3) Perbankan—debit/credit payment card dan electronic purse
4) Loyalty—Penyimpanan loyalty point dalam industri retail dan gas
5) Pay-TV—access key ke layanan siaran TV melalui digital set-top box
Bersambung Part 2
Pada dasarnya smart card dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan, beberapa hal tersebut diantaranya :
1) Public telephony—prepaid phone memory card menggunakan contact technology
2) Mobile telephony—mobile phone terminal yang menampilkan identitas subscriber dan directory service
3) Perbankan—debit/credit payment card dan electronic purse
4) Loyalty—Penyimpanan loyalty point dalam industri retail dan gas
5) Pay-TV—access key ke layanan siaran TV melalui digital set-top box
Bersambung Part 2
0 komentar:
Posting Komentar
Kawan berilah komentar mu dibawah ini, karena segala komentar kawan-kawan akan dijadikan pertimbangan perbaikan blog ini secara tidak langsung. .