Tidak hanya di Australia dan India, atau bahkan di Mantiqo Baidho, Arabsaudi dimana kendaraan dapat berjalan mencapai 120 km/jam dalam keadaan mati,tanpa gigi/perseneling. Baru-baru ini di Indonesia juga ditemukan "Gunung Magnet" atau "Jabal Magnet", yaitu di daerah Banyumas-Jawa Tengah tepatnya di depan Jalan Raya Limpakuwus-Baturraden, Kecamatan Sumbang, tepatnya di tengah areal Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul (BBPTU) Sapi Baturraden. Seorang warga mengakui bahwa kejadian tersebut telah berlangsung sejak lama.
Bukti yang telah dilakukan oleh masyarakat setempat adalah:
1. Yamin, warga sekitar yang menjajal dengan motor kesayangannya. Dalam keadaan mati dan tanpa memasukan gigi,motornya dapat berjalan sendiri
2. Mobil aparat keamanan yang dinaiki 15 orang dapat melaju sejauh 30 KM
Namun, kebenaran akan "Jabal Magnet" tersebut masih diragukan karena setelah diteliti oleh peneliti dari Program Studi Teknik Geologi Fakultas Sains dan Teknik (FST) Universitas Jenderal Soedirman menggunakan Kompas dan GPS tanda-tanda akan adanya medan magnet seperti jarum kompas akan berputar-putar dan keakurasian GPS tidak tepat, tidak tampak. secara fisika ada gejala ilusi optik. Selain itu, ada sudut kemiringan sekitar 2-3 derajat ke arah selatan. Ini bisa dibuktikan dengan air. Ternyata air mengalir ke selatan. Kemungkinan besar ada soil creep atau rayap tanah di bawah aspal.
Akan tetapi melihat bukti-bukti yang telah dikemukakan di atas, akan dilakukan penelitian lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar
Kawan berilah komentar mu dibawah ini, karena segala komentar kawan-kawan akan dijadikan pertimbangan perbaikan blog ini secara tidak langsung. .