Indonesia mungkin masih terjebak dalam masalah perumahan rakyat yang seakan tidak pernah terselesaikan. Dengan begitu banyak gelandangan yang masih berkeliaran di sudut kota besar, rasa pesimis mulai terbangun untuk mengejar kualitas kehidupan yang sudah dicapai negara-negara maju. Ketika kita masih berpikir bagaimana caranya menyediakan rumah, negara seperti Jepang sudah membangun rumah dengan konsep teknologi tinggi di dalamnya. Kita tidak sedang membicarakan rumah hemat energi yang menjadi tren, kita sedang membicarakan yang rumah yang dapat bertranformasi.
Jangan membayangkan sebuah rumah yang akan berubah megah menjadi sebuah robot bergerak layaknya Gundam, sayangnya teknologi kita belum sampai pada tahap tersebut. Namun apa yang dimulai oleh Daiwa House dapat menjadi standar dan pemicu lahirnya sebuah tren baru. Daiwa House, secara serius, mengembangkan sebuah konsep rumah untuk keperluan komersil dengan kemampuan untuk berubah bentuk secara instan. Dengan nama EDV-01 (Emergency Disaster Vehicle), rumah dengan ukuran 6m x 2.5m x 2.4m dan berat 10 ton ini memang tergolong kecil untuk ukuran rumah Jepang standar. Namun EDV-01 dapat berubah menjadi sebuah kotak yang memungkinkannya untuk mobile. Dan jika diperlukan, Anda dapat menjadikannya rumah kembali dari wujud kotak yang ia hasilkan.
EDV-01 sendiri akan dibekali dengan ruang yang cukup lengkap, dari kamar mandi, kamar tidur, hingga konektivitas satelit yang dapat digunakan jika jaringan telekomunikasi umum tidak dapat digunakan. Dengan kata lain, EDV-01 akan menjadi senjata utama Anda untuk selamat dari bencana yang tidak Anda inginkan, apalagi yang muncul dari ulah tangan manusia. Jika Jepang saja sudah memikirkan hingga sejauh itu, bagaimana dengan Indonesia?
EDV-01 sendiri akan dibekali dengan ruang yang cukup lengkap, dari kamar mandi, kamar tidur, hingga konektivitas satelit yang dapat digunakan jika jaringan telekomunikasi umum tidak dapat digunakan. Dengan kata lain, EDV-01 akan menjadi senjata utama Anda untuk selamat dari bencana yang tidak Anda inginkan, apalagi yang muncul dari ulah tangan manusia. Jika Jepang saja sudah memikirkan hingga sejauh itu, bagaimana dengan Indonesia?
Video
0 komentar:
Posting Komentar
Kawan berilah komentar mu dibawah ini, karena segala komentar kawan-kawan akan dijadikan pertimbangan perbaikan blog ini secara tidak langsung. .