Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.
CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (tremor)
- Cita rasa / selera makan berkurang
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya
Tar dan Asap Rokok
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :
- Batuk-batuk atau sesak napas
- Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas,
lidah atau bibir
Nikotin
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah,
serta erat dengan terjadinya serangan jantung
Gas CO (Karbon Mono Oksida)
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah.
Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen
Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah.
namun apa yang terjadi saat ini. banyaknya perokok wanita mulai menampakan dirinya..seperti artikel yang diambil :http://id.news.yahoo.com
Jakarta, Kompas - Jumlah perempuan yang merokok terus bertambah. Padahal, rokok mengganggu kesehatan reproduksi perempuan. Kementerian Kesehatan mencatat, perokok perempuan sebesar 1,7 persen pada 1995 dan meningkat menjadi 5,06 persen pada 2007.
Demikian terungkap dalam seminar bertajuk ”Gender dan Rokok dengan Penekanan Pemasaran pada Perempuan” yang diselenggarakan Yayasan Kanker Indonesia, Kamis (27/5). Kegiatan itu dalam rangka menyambut Hari Tanpa Tembakau yang diperingati dunia setiap 31 Mei.
Salah seorang pembicara dari Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3) Fuad Baradja mengatakan, industri rokok memasarkan rokok kepada perempuan dengan mencitrakan rokok dengan kelangsingan, modernitas, daya tarik seksual, dan produk lebih rendah risiko.
Praseno H, dokter spesialis paru dari RS Persahabatan, Jakarta, mengatakan, kadar nikotin dan tar yang rendah malah memicu perokok untuk merokok lebih banyak guna mendapatkan kadar nikotin lebih besar dan kenikmatan lebih.
Secara terpisah dalam jumpa pers terkait peringatan Hari Tanpa Tembakau, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, meningkatnya perokok perempuan akan menghambat tujuan pemerintah mencapai target tujuan pembangunan milenium (millenium development goals/MDG) untuk menurunkan angka kematian ibu. Selain itu, kebiasaan merokok pada perempuan juga memengaruhi kualitas generasi penerus yang dilahirkan perempuan.(INE)
sehingga alangkah kecilnya berfikir para ibu saat mau mencoba nikmatnya nikotin yang ada di dalam rokok..Semoga artikel ini dapat menjadi motivasi akan buruknya yang di timbulkan dari rokok....
Sumber :
http://nusaindah.tripod.com/akibatmerokok.htm
http://id.news.yahoo.com/
0 komentar:
Posting Komentar
Kawan berilah komentar mu dibawah ini, karena segala komentar kawan-kawan akan dijadikan pertimbangan perbaikan blog ini secara tidak langsung. .